Pepatah berkata, perjalan seribu mil dimulai dengan satu langkah. Bagi Asmady Ahmad, dirinya terjun ke wedding photographer pertama kali pada tahun 2004 dengan kamera EOS 300D miliknya, pilihan sederhana untuk seseorang saat memasuki industri yang sangat kompetitif.
Saat ini, ia adalah seorang fotografer yang sudah mendapatkan berbagai penghargaan sebagai wedding photographer yang paling dicari di Malaysia. Jadi pertanyaannya adalah: bagaimana Asmady bisa menjadi seperti sekarang ini?
Bagi Asmady, ketenangan pikiran adalah hal yang sangat penting untuk seorang wedding photographer. Pembawaannya yang optimis, aura positif dan sikap murah hati, ia pancarkan kepada semua orang di sekitarnya, Asmady juga mengagumi Canon Professional Services (CPS) karena memudahkannya dalam aktivitasnya setiap kali ia memulai proyek fotografi baru.
Sebagai catatan, kecelakaan bisa saja terjadi, dan hal ini tidak asing bagi Asmady yang sudah mengalami beberapa skenario yang tidak diinginkan selama bertahun-tahun dengan kameranya. Insiden besar pertamanya terjadi pada lensa EF24-70mm f/2.8L II USM miliknya yang jatuh ke tanah dan menyebabkan cincin zoom menjadi macet. Untungnya saat itu Asmady sudah menjadi anggota CPS Gold-tier. Ia dengan cepat melanjutkan apa yang harus ia lakukan—membiarkan teknisi untuk melihat kondisi kameranya. Setelah diperiksa di Canon Customer Care Center, sebagian lensa harus diganti dan harus menunggu sampai suku cadang tersebut dikirim.
Untungnya, CPS memiliki unit pinjaman pengganti yang dapat segera dipinjamkan, dan hanya itu yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah pada peralatannya! Anggota CPS Gold-tier memungkinkan Asmady untuk menikmati diskon 40% untuk layanan servis serta diskon 10% untuk suku cadang—keuntungan yang dapat membuatnya lebih hemat.
Terkadang insiden itu tidak hanya terjadi sekali. Pada kesempatan lain, Asmady pernah meminjamkan lensa EF70-200mm f/2.8L IS II USM kepada temannya. Pagi hari dimana lensa seharusnya dikembalikan ke Asmady, terlepas dari tangan temannya dan terjatuh. Temannya sangat panik saat memberitahu Asmady tentang kejadian itu. Sementara Asmady tetap tenang dan memberikan instruksi pada temannya untuk membawa lensa itu ke Canon Customer Care Center beserta rincian keanggotaan CPS Asmady. Disana temannya bisa mengirimkan lensa yang rusak untuk diperbaiki sekaligus mendapatkan unit pinjaman pengganti—yang kemudian ia bawa ke Asmady saat melakukan pemotretan keesokan harinya. Hanya dalam satu hari masalah pun tertangani, berkat CPS!
Meskipun Asmady merawat dan menjaga peralatan fotografinya dengan baik, ia akan tetap mengirimkan peralatannya untuk diservis secara berkala—terutama setelah pemotretan yang dilakukan di outdoors yang mana biasanya membuat sensor kamera lebih mudah terkena debu dan kotoran. Sebagai anggota CPS Gold-tier, ia berhak mendapatkan pelayanan sensor cleaning secara gratis 3 kali dalam setahun. Teknisi juga akan membantu memeriksa kondisi lain yang mungkin terlewatkan oleh Asmady. Ini adalah cara yang baik untuk merawat kondisi peralatan dengan mengurangi kekhawatiran pemilik.
Asmady, seorang pemenang untuk beberapa penghargaan dari kontes Canon’s PhotoMarathon. Ia juga mengadakan master class di Malaysia, dimana ia berbagi wawasan dan memberikan praktik terbaik kepada fotografer profesional. Sangat santai dan mudah untuk berbincang dengan Asmady, karena pembawaannya yang sangat alami dan mudah untuk bergaul dengan semua orang. Ia memiliki sikap yang periang dan ramah. Ia juga mudah tersenyum jika sudah merasa nyaman dengan seseorang dan hal yang lain. Mungkin ini adalah “ketenangan pikiran” yang sering dibicarakan Asmady, sesuatu dari dirinya yang membuatnya menghasilkan fotografi yang menakjubkan.
Apakah Anda seorang fotografer? Mari dapatkan ketenangan pikiran dengan bergabung menjadi anggota CPS!
Periksa kelayakan Anda atau bergabung menjadi anggota CPS gratis hari ini.